Taruhan bola adalah salah satu permainan judi online yang paling populer di dunia, terutama karena kompleksitas dan variasinya yang menarik. Salah satu sistem yang paling sering digunakan dalam taruhan bola adalah handicap. Handicap bertujuan untuk membuat pertandingan antara dua tim lebih seimbang dengan memberikan keuntungan atau kerugian dalam bentuk angka pada salah satu tim.

TOP 3 Situs Judi Bola Terbaik dan Terpercaya 2025: Pilihan Aman untuk Taruhan Bola Online

Bagi pemula, konsep ini mungkin terdengar membingungkan. Oleh karena itu, artikel ini akan menjelaskan secara rinci cara menghitung handicap pada taruhan bola, lengkap dengan tabel untuk mempermudah pemahaman Anda.

Apa Itu Handicap dalam Taruhan Bola?

Handicap dalam taruhan bola adalah sistem yang digunakan untuk memberikan poin tambahan kepada tim yang lebih lemah (underdog) atau mengurangi poin dari tim yang lebih kuat (favorite). Tujuannya adalah untuk menciptakan peluang taruhan yang lebih adil dan menarik.

Sebagai contoh:

  • Tim A (-1): Tim ini dianggap lebih kuat dan harus menang dengan selisih minimal 2 gol agar taruhan pada mereka menang.
  • Tim B (+1): Tim ini dianggap lebih lemah dan diberikan keuntungan 1 gol. Taruhan pada Tim B akan menang jika mereka menang, seri, atau kalah dengan selisih tidak lebih dari 1 gol.

Jenis-Jenis Handicap

  1. Handicap 0 (Level)
    • Tidak ada tim yang diberi keuntungan. Taruhan dinilai berdasarkan hasil pertandingan asli.
    • Contoh: Jika Anda bertaruh pada Tim A, Anda menang jika Tim A menang.
  2. Handicap 0.5 (Setengah Bola)
    • Tim favorite harus menang tanpa hasil seri, sedangkan underdog menang jika hasilnya seri atau menang.
    • Contoh: Tim A (-0.5) vs. Tim B (+0.5).
  3. Handicap 1 (Satu Bola)
    • Tim favorite harus menang dengan selisih minimal 2 gol agar taruhan menang penuh. Jika hanya menang 1 gol, taruhannya dianggap seri (push).

Contoh Perhitungan Handicap

Handicap Hasil Pertandingan Tim Favorite (-) Tim Underdog (+)
0 2-1 Menang Kalah
0.5 1-1 Kalah Menang
1 3-2 Push (Imbang) Push (Imbang)
1.5 2-0 Menang Kalah
2 3-1 Menang Kalah

Cara Menghitung Handicap

  1. Pahami Jenis Handicap
    Sebelum memasang taruhan, perhatikan handicap yang diberikan. Handicap biasanya ditampilkan dalam angka seperti 0, 0.5, 1, 1.5, dan seterusnya.
  2. Tambahkan atau Kurangi Handicap pada Skor Akhir
    • Jika bertaruh pada tim favorite (-), kurangi nilai handicap dari skor tim tersebut.
    • Jika bertaruh pada tim underdog (+), tambahkan nilai handicap pada skor tim tersebut.
  3. Bandingkan Hasil Akhir
    Setelah skor akhir dihitung dengan handicap, tentukan apakah taruhan Anda menang, kalah, atau seri (push).

Contoh Studi Kasus

  • Pertandingan: Tim A vs. Tim B
  • Handicap: Tim A (-1), Tim B (+1)
  • Hasil Akhir: 2-1

Perhitungan:

  • Tim A: 2 – 1 (Handicap) = 1
  • Tim B: 1 + 1 (Handicap) = 2

Hasilnya, taruhan pada Tim B menang karena skor akhirnya adalah 1-2 setelah handicap dihitung.

Dengan memahami cara kerja handicap, Anda dapat membuat keputusan taruhan yang lebih cerdas dan mengurangi risiko kekalahan. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda yang baru memulai perjalanan dalam judi taruhan bola!